Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menekankan pentingnya percepatan pencarian warga yang hilang akibat bencana tanah longsor di Majenang, Cilacap. Dengan semangat kerja sama, beliau berharap tim pencari dapat segera menemukan 21 orang yang dilaporkan tak ada kabar.
Kondisi ini terjadi pada malam hari, ketika longsor melanda, menyebabkan kepanikan dan kesedihan dalam masyarakat. Syamsul mengunjungi lokasi kejadian pada Jumat pagi untuk memberikan dukungan kepada tim SAR dan keluarga korban.
Pemerintah Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk menyediakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses pencarian. Berbagai alat dan dukungan logistik akan disiapkan agar pencarian korban dapat dilakukan dengan cepat dan aman.
Operasi Pencarian Korban Longsor di Cilacap
On Scene Coordinator (OSC) dari Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, mengungkapkan bahwa operasi pencarian dilanjutkan pada hari Jumat. Tim mencari mulai bekerja sejak pukul 08.00 WIB, dengan membagi sektor-sektor pencarian untuk memaksimalkan hasil.
Tims SAR diawasi dengan ketat, bekerja di lokasi-lokasi yang diperkirakan terdapat korban. Diketahui, terdapat lima sektor yang ditetapkan untuk pencarian ini, dengan setiap sektor memiliki jumlah korban yang berbeda.
Peralatan berat dan manual digunakan untuk menembus area yang sulit dijangkau, menunjukkan keseriusan tim dalam mencari korban. Tim gabungan terdiri dari berbagai elemen, seperti BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta sukarelawan dan masyarakat setempat.
Data Korban dan Upaya Penanganan Bencana
Bencana tanah longsor ini melanda tiga desa di Majenang, termasuk Dusun Tarukahan, Dusun Cibuyut, dan Desa Cibeunying. Informasi awal menunjukkan total korban mencapai 46 orang, dengan 23 di antaranya selamat dan 2 meninggal dunia.
Ada 21 orang yang masih dalam pencarian, dan tim SAR menekankan pentingnya keselamatan saat melakukan pencarian. Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar dalam proses evakuasi ini.
Hingga Jumat pagi, penyelamatan dilanjutkan dengan pertimbangan yang matang. Tim terus berupaya memastikan bahwa seluruh korban yang hilang dapat ditemukan dengan cepat.
Pentingnya Kerja Sama dalam Situasi Darurat
Kerja sama antara berbagai pihak menjadi kunci dalam penanganan bencana. Dengan adanya partisipasi masyarakat, TNI, dan Polri, pencarian korban dapat dilakukan lebih efektif.
Pemerintah daerah bersama tim SAR terus berkoordinasi untuk mempercepat proses pencarian dan memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga. Komitmen ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap warga yang terdampak bencana.
Saat ini, upaya penyelamatan berjalan di bawah pengawasan yang ketat, dengan tetap menjaga keselamatan dan kesehatan tim pencari. Semangat membantu tidak akan surut meskipun tantangan besar menghadang.




