Pembahasan mengenai prediksi juara MotoGP Mandalika 2025 menjadi topik menarik yang sayang untuk dilewatkan. Kali ini, Marc Marquez dari Ducati Lenovo tengah mengalami kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Di sisi lain, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing justru menunjukkan potensi yang mengesankan, sering kali mengundang tanya apakah ia akan memberikan kejutan pada balapan kali ini. Hal ini semakin mencolok setelah hasil yang terlihat di sesi latihan hari pertama yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Pada hari pertama, Bezzecchi mencatatkan waktu tercepat dan semakin membuat penggemar MotoGP penasaran. Sementara itu, Marquez tidak mampu menembus posisi tiga besar, hasil yang cukup mengejutkan mengingat reputasinya sebagai juara dunia.
Prestasi Bezzecchi yang Mengguncang
Marco Bezzecchi datang ke Sirkuit Mandalika dengan kepercayaan diri tinggi setelah penampilannya yang sangat menjanjikan. Ia mampu menunjukkan kecepatan yang luar biasa dalam sesi latihan bebas, menjadikannya pusat perhatian banyak pihak.
Dengan catatan waktu yang membuatnya berada di posisi teratas, Bezzecchi memberikan sinyal bahwa ia siap bersaing untuk podium. Hal ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya pembalap biasa, tetapi kandidat serius untuk bersaing dengan pembalap top lainnya.
Pada sesi kedua latihan, mantan juara itu menunjukkan konsistensi dalam kecepatan, menjadikannya favorit di kalangan penggemar. Banyak yang meyakini bahwa jika terus tampil dengan baik, Bezzecchi berpotensi meraih podium utama di balapan kali ini.
Kesulitan Marquez di Mandalika
Meski datang sebagai juara dunia, Marquez tidak dapat memaksimalkan potensinya di Sirkuit Mandalika. Hasil di sesi latihan bebas pertama menempatkannya di posisi kelima, jauh dari ekspektasi penggemar dan timnya.
Dari awal, terlihat Marquez berusaha keras tetapi tidak mampu bersaing dengan pembalap lain, terutama Luca Marini. Kekecewaan semakin bertambah ketika Marquez mengalami dua kali kecelakaan, merusak ritme dan konsentrasinya.
Akibat insiden tersebut, posisi Marquez terpaksa terjun ke posisi ke-11, membuatnya harus mengikuti sesi kualifikasi dari Q1. Tentu saja, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Marquez yang sudah terbiasa berada di jajaran teratas.
Strategi Marquez untuk Menang di Kualifikasi
Dengan situasi yang dihadapinya, Marquez harus menyusun strategi untuk lolos dari Q1. Dia harus melakukan yang terbaik pada sesi latihan bebas kedua untuk menemukan pengaturan motor yang tepat.
Jika tidak menemukan solusi sebelum sesi kualifikasi dimulai, akan sulit baginya untuk bersaing dengan pembalap lainnya. Keberhasilan dalam sesi latihan bebas kedua akan menjadi kunci bagi Marquez untuk memperbaiki posisinya di grid start.
Hasil dari sesi latihan bebas kedua pada 4 Oktober 2025 akan sangat menentukan bagaimana Marquez mempersiapkan dirinya untuk balapan dan sprint race. Oleh karena itu, semua mata akan tertuju padanya untuk melihat apakah ia mampu bangkit dari keterpurukan.
Prediksi Akhir dan Pembalap Lain yang Perlu Diperhatikan
Menjelang balapan, prediksi mulai beredar mengenai siapa yang akan keluar sebagai juara. Bezzecchi menunjukkan performa menjanjikan, sementara Marquez harus melawan bukan hanya kondisi balapan tetapi juga tekanan dari harapan publik dan tim.
Pembalap lain seperti Luca Marini dan Francesco Bagnaia juga patut diperhatikan, mengingat keduanya memiliki kapasitas untuk mengganggu persaingan. Tentunya, hasil akhir bisa jadi berbeda dengan prediksi yang ada, karena balapan adalah arena yang penuh ketidakpastian.
Menjelang pelaksanaan balapan, banyak yang berharap akan muncul kejutan, baik dari Marquez yang berjuang keras atau Bezzecchi yang menunjukkan performa luar biasa. Hasil akhirnya akan dibuktikan di lintasan, di mana kecepatan, strategi, dan keberuntungan akan berperan menentukan juara MotoGP Mandalika 2025.