Peristiwa ledakan yang terjadi di SMA 72 Jakarta pada Jumat, 7 November, menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan aparat keamanan. Presiden Prabowo Subianto pun menegaskan, kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang di masa mendatang.
Dalam sebuah rapat yang berlangsung di kediaman pribadinya, Presiden mengungkapkan kekhawatirannya dan meminta langkah-langkah preventif diambil. Menurut Juru Bicara Istana, hal ini disampaikan dalam diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Presiden sangat berterima kasih kepada kepolisian atas respons cepat yang dilakukan dalam menangani korban dan mengamankan lokasi kejadian. Ia mengapresiasi kinerja petugas yang melakukan investigasi secara menyeluruh.
Presiden Mengingatkan Pentingnya Kesadaran Sosial di Masyarakat
Dalam rangka memberikan penguatan, Presiden menekankan pentingnya menumbuhkan rasa kepedulian sosial di kalangan masyarakat. Beliau mengajak semua elemen untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Presiden juga menyampaikan perlunya peran aktif karang taruna dan kegiatan pramuka dalam membangun rasa kebersamaan. Aktivitas-aktivitas ini dianggap penting untuk membentuk karakter generasi muda.
Pesan dari Presiden adalah agar masyarakat tidak hanya fokus pada individu, tetapi juga memperhatikan sekitar. Sistem perlindungan sosial perlu diwujudkan agar setiap orang merasa aman dan diperhatikan.
Pentingnya Perhatian Terhadap Anak dan Remaja
Salah satu perhatian utama Presiden adalah tentang bagaimana para guru dan tenaga pendidik harus lebih peka terhadap tingkah laku siswa. Pendeteksian dini terhadap sikap mencurigakan sangat penting agar masalah dapat teratasi sejak awal.
Presiden juga berbicara mengenai pengaruh negatif dari game online bagi anak-anak. Beliau mendesak agar orang tua dan pendidik lebih aktif dalam mengawasi aktivitas anak dalam bermain game.
Keberadaan konten yang kurang bermanfaat dalam permainan daring berpotensi berdampak serius pada perkembangan mental dan perilaku generasi muda. Oleh karena itu, peran orang tua dan pendidik dalam mengawasi dan membimbing sangat diperlukan.
Peran Kepolisian dalam Menjaga Keamanan Publik
Dalam pertemuan tersebut, Presiden memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat yang dilakukan polisi di lokasi kejadian. Kecepatan dan ketepatan penanganan situasi tersebut menunjukkan profesionalisme aparat dalam menjaga stabilitas keamanan.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, polisi diminta untuk lebih intensif dalam melakukan pemantauan di lingkungan pendidikan. Hal ini bertujuan agar tindakan preventif dapat dilakukan sebelum kejadian yang tidak diinginkan terjadi.
Presiden berharap agar koordinasi antara kepolisian, pihak sekolah, dan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Kerjasama yang solid menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.




