Brigjen Pol Umar Surya Fana telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta untuk periode 2026-2030. Pengumuman ini ditandai dengan pertemuannya di Kantor Perbakin Jakarta, di mana ia juga menyatakan telah mendapatkan izin dari pimpinan terkait pencalonannya.
Dari latar belakangnya sebagai Dosen Kepolisian Utama TK.II di STIK Lemdiklat Polri, Brigjen Umar bertekad untuk membawa perubahan positif dalam organisasi ini. Ia mengungkapkan bahwa restu dari atasan merupakan salah satu syarat penting dalam proses pendaftarannya.
Kepala STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol Eko Rudi Sudarto, telah memberikan dukungannya, mempermudah langkah Brigjen Umar untuk maju. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya izin dari pemimpin untuk memenuhi ketentuan yang berlaku di Perbakin.
Proses Pendaftaran dan Persiapan yang Matang
Pendaftaran untuk calon ketua umum telah dibuka sejak 3 November 2025. Brigjen Umar mengunjungi kantor Perbakin untuk melengkapi berkas dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Dalam kunjungannya, ia juga berkomunikasi dengan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) untuk mendiskusikan kekurangan yang perlu dilengkapi. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk jabatan ini.
Brigjen Umar percaya bahwa pengembangan organisasi dan kemampuan atlet merupakan prioritas utamanya. Ia berambisi untuk menyempurnakan berbagai program yang sudah berjalan dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet serta pelatih.
Visi dan Misi untuk Pengembangan Menembak di Jakarta
Brigjen Umar memiliki visi yang jelas mengenai masa depan Perbakin DKI Jakarta. Ia ingin menciptakan ruang bagi komunitas menembak yang hobi, dengan mengedepankan disiplin dan aturan yang jelas.
Fokus pada pembinaan atlet adalah tujuan utama yang dimilikinya. Ia yakin jika atlet diberi perhatian yang tepat, prestasi menembak di tingkat nasional akan meningkat.
Brigjen Umar menegaskan pentingnya transparansi dalam setiap proses administrasi dan organisasi. Dengan cara ini, dukungan dari para anggotanya akan semakin solid.
Harapan dan Tantangan yang Dihadapi dalam Pencalonan
Meskipun memiliki dukungan yang kuat, Brigjen Umar menyadari bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Dia berkomitmen untuk bekerja keras dan mendengarkan aspirasi para anggota Perbakin lainnya.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah menciptakan lingkungan yang inklusif dan suportif bagi seluruh anggota. Ini akan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam olahraga menembak.
Brigjen Umar juga menginginkan adanya kolaborasi yang lebih baik antara berbagai elemen di dalam organisasi. Pada akhirnya, sifat kolaboratif ini akan membantu dalam mencapai tujuan bersama.




