Marco Bezzecchi mencuri perhatian dengan selebrasi unik setelah meraih kemenangan di MotoGP Valencia 2025. Usai balapan, Bezzecchi melamar motor Aprilia Racing-nya dengan cara yang tidak biasa.
Momen istimewa ini terjadi pada 16 November 2025, ketika Bezzecchi tampil dominan dan berhasil menang di balapan terakhir musim tersebut. Kemenangannya tersebut tidak hanya menjadi puncak prestasi, tetapi juga momen emosional yang akan diingatnya selamanya.
Dengan gaya yang penuh warna, Bezzecchi berusaha menyampaikan dedikasinya kepada motornya, yang telah mendampinginya sepanjang musim. Setiap lap yang dilaluinya menjadi saksi bisu dari semua usaha dan kerja keras yang telah ia lakukan.
Perayaan Kemenangan yang Tak Terlupakan dan Maknanya
Dalam dunia balap motor, momen kemenangan sering kali dirayakan dengan euforia. Namun, bagi Bezzecchi, selebrasi ini memiliki arti yang lebih dalam daripada sekadar kebahagiaan atas kemenangan.
Aksinya melamar motor menjadi simbol komitmen dan ikatan emosional yang kuat. Ia berhasil membangun hubungan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga melibatkan perasaan yang tulus terhadap motor yang telah membantunya meraih keberhasilan.
Dalam wawancaranya, Bezzecchi menjelaskan bahwa aksinya itu tidak terlepas dari perjalanan panjangnya di sirkuit. Ia melukiskan bagaimana motor tersebut menemani setiap tantangan dan derajat stres yang dihadapinya selama musim ini.
Alasan di Balik Lamaran Unik yang Membuat Publik Terkesima
Bezzecchi mengungkapkan bahwa ide melamar motor muncul dari kecintaannya yang mendalam. Dikutip dari pernyataannya, ia merasa motornya seakan menjawab semua upayanya dan berjanji untuk selalu setia di jalur balap.
“Saya memenangi motor ini dalam pertarungan dengan Massimo Rivola,” katanya. Dalam konteks tersebut, ia menekankan bahwa setiap kemenangan memiliki nilai yang sangat besar dan personal.
Lebih jauh, Bezzecchi bercerita bagaimana keinginan untuk menyuruh motor itu ‘menikah’ bersifat konyol namun menyenangkan. Di sirkuit, ia merasa bahwa keberhasilan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga motor yang telah berjuang bersamanya.
Persiapan Khusus untuk Motor RS-GP yang Jadi Ikon
Sebagai seorang pembalap, Bezzecchi tidak hanya fokus pada performa mesin di trek, tetapi juga bagaimana perawatan motor setelah balapan. Ia mengaku sudah menyiapkan ruang khusus untuk motor RS-GP di rumahnya.
Ruang kosong tersebut menjadi simbol sambutan dan rasa syukur atas kemenangannya. Ia menjelaskan bahwa setiap kali masuk rumah, pandangannya langsung tertuju pada motor yang menjadi bagian dari kehidupannya.
“Di ruang tamu saya, saya punya ruang besar yang saya kosongkan sepanjang musim,” ungkapnya. Ruang tersebut menjadi pengingat akan segala ambisi yang ingin dicapai oleh Bezzecchi.




