Wakil Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan rencana perbaikan tanggul yang mengalami rembesan di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Dalam kunjungan kerja ini, ia akan menilai secara langsung tingkat kerembesan yang terjadi dan mencari solusi terbaik untuk masalah tersebut.
Rano Karno berkomitmen untuk memastikan keamanan tanggul demi melindungi warga sekitar. Menurutnya, tindakan cepat diperlukan agar kerusakan tidak berlanjut dan mengancam lingkungan.
“Saya akan berkunjung untuk melihat kondisi yang lebih jelas,” ujar Rano, menegaskan pentingnya tindakan nyata dalam mengatasi persoalan ini.
Mengidentifikasi Masalah Di Lapangan dan Mengambil Tindakan
Pada 22 November lalu, sebuah video viral menunjukkan adanya rembesan air laut di celah dinding tanggul. Fenomena ini menyebabkan kewaspadaan di kalangan masyarakat setempat yang mengkhawatirkan dampak dari kerusakan tersebut.
“Rembesan yang terlihat relatif kecil, tetapi kami meminta tindakan segera untuk memastikan keamanan,” tulis salah satu warga dalam komentar di media sosial. Tanggapan dari pemerintah daerah pun tidak lama datang.
Ketua Subkelompok Perencanaan dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Alfan Widyastanto, menjelaskan bahwa survei telah dilakukan. Pihaknya juga tengah memetakan lokasi-lokasi lain yang rentan mengalami kebocoran serupa.
Langkah-Langkah Perbaikan untuk Meningkatkan Keamanan
Dinas Sumber Daya Air melakukan penilaian mendalam untuk menentukan langkah perbaikan yang tepat. Dalam penjelasannya, Alfan menegaskan bahwa pemetaan diperlukan untuk mengatasi potensi kebocoran lain di seluruh wilayah pantai.
“Kami fokus pada tanggul-tanggul di pesisir yang berisiko mengalami rembes,” kata dia. Penetapan elevasi tanggul yang lebih tinggi merupakan bagian dari rencana perbaikan secara menyeluruh.
“Kami berharap pekerjaan perbaikan dapat dilakukan secepat mungkin, mengikuti semua prosedur yang diperlukan,” lanjut Alfan, demi menjaga integritas infrastruktur dan keselamatan masyarakat.
Perhatian Masyarakat dan Dukungan terhadap Upaya Perbaikan
Masyarakat di sekitar Pantai Mutiara juga menunjukkan kepedulian terhadap kondisi tanggul. Mereka berharap pihak pemerintahan dapat memperioritaskan perbaikan ini agar dampak negatif dari rembesan bisa diminimalisir.
Sebagian besar warga mengharapkan agar langkah nyata segera diambil demi keamanan lingkungan mereka. Diskusi di media sosial pun menunjukkan bahwa masalah ini menjadi perhatian utama bagi banyak orang.
Dengan adanya lobi dari masyarakat, diharapkan pemerintah dapat mempercepat penanganan masalah ini, demi menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warganya. Penanganan yang cepat dan tepat menjadi harapan bersama agar insiden serupa tidak terulang kembali.




