Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, tengah memusatkan perhatian mereka pada kejuaraan Hylo Open 2025 di Jerman. Tekad mereka semakin kuat setelah gagal meraih gelar di French Open 2025, di mana mereka dikalahkan oleh pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, meski sebelumnya berhasil memastikan tempat di World Tour Finals (WTF).
Pasangan yang pernah meraih medali emas di Kejuaraan Dunia ini mulai bertanding di Hylo Open 2025 melawan duo asal Skotlandia, Christopher Grimley dan Matthew Grimley. Kompetisi ini menjadi penutup dari rangkaian turnamen Eropa yang padat yang mereka ikuti dalam beberapa minggu terakhir.
Setelah menjalani perjalanan yang melelahkan di Eropa, Aaron dan Soh bertekad untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Mereka berharap hasil positif di Hylo Open dapat menjadi momentum yang mendukung perjalanan mereka di ajang-ajang mendatang.
Menjadi Prioritas Utama di Hylo Open 2025
Aaron Chia mengungkapkan bahwa mencapai World Tour Finals adalah salah satu tujuan utama mereka sebelum terbang ke Eropa tiga minggu lalu. Dengan ambisi tersebut, mereka mendaftar mengikuti empat turnamen berturut-turut yang dimulai dari Arctic Open hingga Hylo Open.
“Kami mendaftar untuk empat turnamen hanya untuk memastikan posisi kami di WTF,” kata Aaron, mencerminkan fokus dan komitmen pasangan ini terhadap cita-cita mereka. Keikutsertaan di kejuaraan ini diharapkan dapat membawa mereka lebih dekat pada impian itu.
Konsistensi yang ditunjukkan Aaron dan Soh cukup mencolok, dimulai dengan menjadi runner-up di Arctic Open, tereliminasi di awal Denmark Open, hingga mencapai semifinal di French Open. Semua pencapaian ini membuat mereka mampu mengumpulkan 95.160 poin, menempatkan mereka di posisi kedua dalam klasemen World Tour.
Paparan Jelas Pesaing Utama di Kancah Internasional
Di atas mereka, hanya ada pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho-Seo Seung Jae, yang saat ini mengantongi 120.520 poin. Untuk itu, Aaron dan Soh harus tetap fokus pada tiga turnamen tersisa tahun ini, yaitu Hylo Open, Kumamoto Masters, dan Australian Open.
Dengan motivasi untuk meraih kemenangan, mereka berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan kualitas permainan yang telah mereka bina selama ini. Dari setiap momen pertandingan, mereka mengambil pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja.
Aaron dan Soh ingin mewujudkan harapan para penggemar untuk melihat mereka berprestasi. Dukungan yang kuat dari penggemar menjadi sumber motivasi tambahan bagi mereka untuk berjuang lebih keras di lapangan.
Ambisi Meraih Gelar Keempat di Tahun Ini
Bagi Aaron dan Soh, musim ini merupakan salah satu yang paling gemilang dalam karier mereka. Mereka telah berhasil mengoleksi tiga gelar, termasuk Kejuaraan Asia, Thailand Open, dan Singapore Open, dari enam final yang mereka capai. Dapat dilihat bahwa performa mereka semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Mereka berambisi untuk menutup tahun ini dengan sebuah pernyataan besar di Jerman. Kemenangan di Hylo Open tidak hanya akan menambah pundi-pundi gelar, tetapi juga akan menjadi momentum berharga sebelum memasuki tahun kompetisi berikutnya.
Rasa percaya diri yang mereka tunjukkan menjelaskan betapa pentingnya setiap turnamen bagi mereka. Setiap kali mereka melangkah ke lapangan, ada keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi diri sendiri dan bagi negara mereka.
Persiapan Matang Menuju Hylo Open 2025
Menjelang pertandingan di Hylo Open, Aaron dan Soh mengintensifkan latihan guna memastikan siap dalam kondisi terbaik. Mereka merasa penting untuk mengasah strategi permainan dan menjaga stamina agar bisa bersaing dengan pasangan-pasangan top dunia lainnya.
Mereka percaya bahwa dengan latihan yang tepat dan disiplin, keberhasilan di turnamen ini tidak mustahil untuk diraih. Dengan dukungan pelatih dan tim, mereka menjalani persiapan yang matang untuk menghadapi setiap lawan yang dihadapi.
Setiap momen dalam latihan dijadikan kesempatan untuk beradaptasi dan memperbaiki semua kekurangan. Dengan tekad yang kuat, mereka yakin dapat menghadapi tantangan yang ada dan mengejar prestasi yang lebih gemilang dalam dunia bulutangkis.




