Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang lebih akrab disapa Mas Rio, mengungkapkan harapannya untuk mengembangkan tradisi Ojung dalam skala yang lebih besar di tahun mendatang. Ia meyakini bahwa acara ini bisa menjadi daya tarik wisata yang lebih luas dan berkontribusi terhadap perkembangan daerah.
Dengan melibatkan lebih banyak peserta dari luar daerah, Mas Rio berharap posisi Situbondo sebagai pusat wisata budaya dapat diperkuat. Dalam pandangannya, keberadaan acara ini diharapkan mampu menarik perhatian yang lebih luas dari pengunjung.
“Saya minta agar tahun depan Ojung ini dilaksanakan di alun-alun Kota Situbondo. Semoga dengan cara ini, kita bisa menambah daya tarik wisata di Kabupaten Situbondo,” kata Mas Rio saat membuka acara Ojung di Lapangan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Pentingnya Pelibatan Peserta dari Luar Daerah dalam Ojung
Mas Rio menegaskan bahwa partisipasi peserta dari luar daerah sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan semakin banyaknya peserta dari luar kota, ia percaya Ojung bisa menjadi destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan.
“Saya benar-benar berharap tahun depan kita bisa mengadakan acara ini lebih besar. Kita butuh lebih banyak partisipan, baik dari dalam maupun luar daerah,” ujarnya dengan penuh semangat.
Acara Ojung yang pertama kali ia saksikan langsung memberikan kesan mendalam bagi Mas Rio. Dia melihat potensi besar di dalam kesenian tradisional ini untuk dijadikan sebagai agenda tahunan yang mampu mengundang lebih banyak wisatawan ke Situbondo.
Pelestarian Tradisi Ojung dan Maknanya bagi Generasi Muda
Di sisi lain, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, menekankan pentingnya pelestarian tradisi Ojung, terutama bagi generasi muda. Menurutnya, penting bagi anak-anak untuk mengenal dan memahami budaya lokal melalui acara ini.
“Acara ini bisa menjadi sarana edukasi budaya sejak dini bagi anak-anak kita. Dari tingkat TK hingga SMP, mereka perlu diajarkan tentang apa itu Ojung,” ujarnya.
Ulfiyah juga memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah daerah, termasuk Bupati, Dandim, dan Kapolres Situbondo, atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan acara tersebut. Kerja sama lintas pihak ini dianggap sangat penting untuk memastikan Ojung tetap lestari dan dikenal oleh masyarakat.
Esensi Kegiatan Ojung dalam Masyarakat Situbondo
Kegiatan Ojung merupakan kesenian khas Situbondo dengan tradisi yang telah ada turun-temurun. Kegiatan ini melibatkan ritual saling memukul punggung dengan menggunakan rotan, yang dipercaya bisa mendatangkan hujan pada musim kemarau panjang.
Tradisi ini juga berfungsi sebagai doa untuk meminta keselamatan dan berkah bagi masyarakat. Dalam konteks ini, Ojung bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai yang dalam bagi komunitas.
Selain nilai budaya yang kuat, Ojung juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Situbondo. Dalam pelaksanaannya, berbagai elemen masyarakat turut berpartisipasi, sehingga menciptakan ikatan sosial yang lebih erat.




