Meski sudah lebih dari satu tahun tidak mencetak gol di Serie A, Duvan Zapata justru memiliki rekam jejak spesial saat berjumpa AC Milan. Penyerang asal Kolombia ini menunjukkan ketajaman yang luar biasa setiap kali berlaga melawan klub yang berbasis di Milan tersebut.
Pada dua pertemuan terakhirnya, Zapata berhasil mencetak gol, menunjukkan kemampuannya yang tidak dapat diremehkan. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya performanya meski ia mengalami masa sulit dalam mencetak gol di liga.
Catatan mencetak tujuh gol ke gawang AC Milan menjadikan klub tersebut sebagai salah satu target favoritnya. Hanya Sassuolo yang berhasil ia bobol lebih sering, yakni sebanyak sepuluh kali, menunjukkan bahwa ada momen-momen tertentu di mana ia menjadi predator bagi pertahanan lawan.
Rekam Jejak Duvan Zapata di Serie A dan Tantangan yang Dihadapi
Sejak bergabung dengan Torino, Zapata dihadapkan pada berbagai tantangan yang memperlambat laju karirnya. Cedera dan konsistensi menjadi dua faktor utama yang mempengaruhi performa penyerang berusia 32 tahun ini dalam beberapa musim terakhir.
Meskipun demikian, ketika berhadapan dengan Milan, ia selalu tampak siap dan termotivasi. Hal ini terbukti dari statistiknya yang menunjukkan peningkatan performa ketika melawan klub-klub besar, termasuk Rossoneri.
Rasa percaya diri Zapata terlihat jelas dalam permainan yang diperagakannya, meskipun terkadang ia harus berjuang untuk mendapatkan tempat di lini depan. Penting juga untuk dicatat bahwa dia adalah pemain yang berpengalaman, sesuatu yang sangat berharga dalam kompetisi yang sangat ketat seperti Serie A.
Berkaca pada Pertandingan Terakhir Melawan AC Milan
Pertandingan terakhir melawan AC Milan adalah salah satu momen yang paling berkesan bagi Zapata. Ia tidak hanya menunjukkan ketajaman di depan gawang, tetapi juga memberikan kontribusi kepada tim dalam aspek lain, seperti build-up play.
Saya percaya bahwa penyerang ini sangat menyadari pentingnya laga-laga besar seperti ini. Dengan setiap gol yang dicetaknya, ia tidak hanya membuktikan kemampuan individu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kepercayaan diri tim secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, penampilan Zapata dalam pertandingan tersebut memberi harapan bagi Torino. Ini menunjukkan bahwa dengan sedikit ketekunan dan determinasi, masa depan cerah masih bisa dicapai meski ada tantangan yang harus dilalui.
Analisis Taktik dan Peran Zapata dalam Tim
Dalam konteks taktik, kehadiran Zapata di lini depan sangat vital bagi Torino. Dia tidak hanya berfungsi sebagai penyelesai akhir, tetapi juga menarik perhatian bek lawan, membuka ruang untuk rekan-rekannya.
Kemampuannya dalam memanfaatkan ruang dan beradaptasi dengan taktik yang diterapkan pelatih juga menjadi poin kuat. Hal ini membuatnya menjadi ancaman yang tidak bisa dianggap remeh oleh daftar lawan.
Walaupun tidak selalu mencetak gol, kontribusi taktisnya dalam permainan sangat berarti. Dengan pengalamannya, Zapata mampu memberikan arahan dan motivasi bagi pemain muda di tim, yang merupakan investasi berharga untuk masa depan klub.




