Kegiatan keagamaan Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS) baru-baru ini diselenggarakan di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko. Ribuan warga dari berbagai penjuru berkumpul di Lapangan KONI Karangnongko untuk mengikuti serangkaian doa dan selawat yang disponsori oleh Pemerintah Kabupaten Klaten dan Majelis Dzikir dan Sholawat Macul Langit.
Acara ini berlangsung dalam suasana yang khusyuk dan tertib, dengan banyak keluarga hadir untuk ambil bagian. Selain berdoa, warga juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan para ulama, tokoh agama, dan pejabat pemerintah setempat.
Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, mengapresiasi pelaksanaan acara ini. Ia menegaskan bahwa KBBS merupakan momen kebersamaan yang perlu dilestarikan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dalam masyarakat.
Kegiatan Keagamaan yang Meningkatkan Solidaritas Sosial
Keberadaan KBBS tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas, tetapi juga memperkokoh solidaritas sosial. Menurut Benny, pertemuan dalam suasana ibadah seperti ini dapat memperkuat hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam pandangannya, kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting untuk menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Beribadah bersama memberi warganya kesempatan untuk merasa lebih dekat dengan satu sama lain.
Lebih lanjut, Wakil Bupati berharap agar KBBS dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Ia percaya bahwa kegiatan ini akan menjadi momen refleksi bagi setiap individu untuk terus meningkatkan kualitas diri.
Pentingnya Peran Tokoh Masyarakat dan Ulama
Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkat desa dalam acara ini membuat suasana semakin khidmat. Dengan dukungan mereka, KBBS kali ini menegaskan komitmen Kabupaten Klaten dalam menjaga tradisi keagamaan.
Tokoh-tokoh yang hadir tidak hanya memberikan doa tetapi juga motivasi kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan. Hal ini menambah makna dan nilai dari kegiatan tersebut.
Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap acara keagamaan. Dengan demikian, KBBS menjadi ajang yang menguatkan sekaligus merayakan tradisi spiritual masyarakat Klaten.
KBBS Sebagai Ruang Ekspresi Spiritual
Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan rasa syukur dan harapan. Dalam suasana yang damai, setiap orang dapat memanjatkan doa untuk keberkahan dan kemajuan daerah.
Prosesi doa dan selawat berlangsung dengan khusyuk, menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara para peserta. Momen ini menjadi penting dalam membangun rasa kebersamaan dan kesatuan di tengah keragaman.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat tidak hanya berdoa untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan serta kemajuan bersama. KBBS menjadi simbol harapan untuk masa depan Kabupaten Klaten yang lebih baik.




