Lima pria ditangkap di Makassar, Indonesia, saat mereka diduga sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Penangkapan ini dilakukan oleh petugas TNI di lokasi yang terkenal dengan tawuran di kawasan Kampung Sapiria dan Borta, Kecamatan Tallo, Sulawesi Selatan.
Penangkapan tersebut berlangsung setelah terjadi tawuran yang mengakibatkan dua orang meninggal dan 13 rumah terbakar. Tindakan cepat dari tim gabungan TNI-Polri berperan penting dalam menanggulangi situasi yang mengkhawatirkan ini.
Komandan Kodim 1408 BS Makassar, Kolonel Kav Ino Setyo Dermawan, menjelaskan bahwa tim gabungan berhasil mengamankan kelima pria tersebut di dua lokasi berbeda saat melakukan patroli di kawasan tersebut. Hal ini mencerminkan upaya keras aparat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah rawan konflik.
Detail Penangkapan dan Barang Bukti yang Ditemukan
Dalam penangkapan itu, petugas menemukan barang bukti berupa sabu dan alat isap sabu yang digunakan oleh para pelaku. Patroli yang dilakukan pada Jumat dini hari bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran lebih lanjut di kecamatan tersebut.
Menurut Ino, dari patroli pertama, pihaknya berhasil mengamankan tujuh saset sabu dan di patroli kedua kembali menemukan barang bukti lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan positif seperti patroli bisa menghasilkan temuan yang signifikan untuk membongkar jaringan narkoba di sekitar lokasi tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kelima pria tersebut nekat mengkonsumsi sabu dalam jarak yang sangat dekat dengan pos TNI dan Polri. Tindakan ini tentu saja mencerminkan kurangnya rasa takut akan penegakan hukum yang ada di sekitar mereka.
Tindakan Lanjutan oleh Pihak Berwajib
Setelah penangkapan, kelima pelaku diserahkan kepada pihak Polrestabes Makassar untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihak berwenang berkomitmen untuk memastikan bahwa semua tindakan hukum yang diperlukan dilakukan atas pelanggaran yang terbukti.
Ino menyatakan pentingnya kerja sama dengan masyarakat dalam menangani masalah ini. Koordinasi yang baik dan cepat antara warga dan aparat keamanan akan sangat membantu dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Tim gabungan berjanji akan terus melakukan penjagaan di Kampung Sapiria serta melakukan upaya pencegahan agar kejadian tawuran dan penggunaan narkoba tidak terulang di masa mendatang. Kesadaran masyarakat juga menjadi kunci dalam usaha pencegahan ini.
Upaya Meningkatkan Keamanan dan Kesadaran Masyarakat
Pihak Kodim dan Polri berencana untuk meningkatkan patroli di kawasan rawan agar kejadian serupa dapat dihindari. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba juga akan diperkuat agar mereka lebih menyadari risiko yang dihadapi.
Ino menegaskan bahwa posko gabungan keamanan akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Respons cepat terhadap laporan dari masyarakat diharapkan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya tawuran dan masalah lainnya.
Keberhasilan dalam mencegah kejahatan juga sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari warga. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat mau melaporkan informasi penting kepada pihak berwenang secepat mungkin.




