Hasil survei terbaru menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan mencapai angka yang cukup signifikan. Dalam kajian ini, terungkap bahwa 78,1 persen dari responden menyatakan puas dengan kepemimpinan saat ini.
Survei ini dilakukan pada periode 3-10 Oktober 2025, dengan melibatkan 1.220 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 2,9 persen.
“Tingkat kepuasan mencapai 78,1 persen, mencerminkan harapan publik yang tinggi,” ungkap Direktur Eksekutif lembaga yang melakukan survei. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan publik terhadap arah dan kebijakan pemerintah saat ini.
Analisis Alasan di Balik Tingkat Kepuasan Publik
Beberapa faktor mempengaruhi tingkat kepuasan ini, yang diidentifikasi dalam hasil survei. Pertama, kepemimpinan yang tegas dan berwibawa menjadi alasan utama, dengan proporsi sebesar 18,8 persen.
Kemudian, bantuan pemerintah yang dianggap tepat sasaran menyusul di angka 12,3 persen. Alasan lainnya termasuk program makan bergizi gratis (MBG) yang mencakup 10,4 persen dari responden.
Selanjutnya, pencegahan atau pemberantasan korupsi berkontribusi sebesar 8,1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa publik memberikan perhatian besar pada isu-isu sosial dan perekonomian yang dihadapi masyarakat.
Poin Penting dari Ketidakpuasan Masyarakat
Meskipun terdapat angka kepuasan yang tinggi, tidak sedikit pula publik yang merasa tidak puas. Sekitar 19,3 persen responden menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan saat ini.
Dari mereka yang tidak puas, 26,7 persen mengindikasikan bahwa penyebabnya adalah ketidakstabilan dalam sektor ekonomi. Isu ini tampaknya menjadi fokus perhatian yang besar bagi publik.
Selain itu, ada juga responden yang menyoroti bahwa bantuan dari pemerintah belum sepenuhnya tepat sasaran, yang mencapai 15,7 persen. Hal ini menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan dalam kebijakan pemerintah.
Tingkat Kepuasan dalam Berbagai Sektor Pemerintahan
Dalam analisis lebih lanjut, sektor pendidikan mencatat tingkat kepuasan tertinggi di angka 79 persen. Hal ini mencerminkan keberhasilan program-program pendidikan yang dianggap efektif oleh masyarakat.
Sektor kesehatan juga mendapat apresiasi tinggi dengan angka kepuasan 76,6 persen. Ini menunjukkan bahwa akses dan kualitas layanan kesehatan mulai dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, sektor pertahanan dan keamanan serta sosial budaya juga berada di atas 70 persen. Ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil dalam menjaga stabilitas di dua bidang krusial tersebut.
Sektor-sektor yang Perlu Perhatian Lebih dari Pemerintah
Walau ada angka kepuasan yang mengesankan, terdapat tiga sektor yang menunjukkan tingkat kepuasan di bawah 70 persen. Sektor hukum dan pemberantasan korupsi mencatat angka 68,2 persen.
Bidang politik dan stabilitas nasional berada di angka 65,7 persen, yang menunjukkan bahwa publik merasa memiliki harapan yang lebih terhadap pengelolaan aspek ini. Sementara dalam sektor ekonomi, angka kepuasan berada di 57,4 persen, yang menjadi pemicu ketidakpuasan di masyarakat.
Ketiga sektor ini, menurut analisa, memang perlu mendapat perhatian serius agar tingkat kepuasan terhadap pemerintahan dapat meningkat di masa mendatang.