Di tengah dinamika politik di Indonesia, anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menunjukkan dedikasinya dengan terus berkontribusi di Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). Meski telah dicopot dari kursi Ketua BKSAP, Mardani tetap berkomitmen untuk mendampingi kolega partainya, Syahrul Aidi Maazat, yang kini menjabat sebagai ketua.
Mardani menyatakan kebahagiaannya setelah menyelesaikan amanahnya selama setahun sebagai Ketua BKSAP. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa syukur dan berharap bisa memberikan dukungan maksimal kepada ketua baru.
“Saat ini, saya berfokus untuk mendampingi Pak Syahrul Aidi Maazat. Saya merasa bahagia bisa menyelesaikan amanah sebagai Ketua BKSAP,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Menghadapi Tantangan Baru dalam Politik
Sebagai bagian dari perubahan kepemimpinan, Mardani kini akan lebih fokus pada perannya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS. Meskipun Pemilu masih jauh, ia menyadari pentingnya persiapan yang matang dan menyeluruh.
Dia berpendapat bahwa mendekati generasi muda, termasuk Milenial dan Gen Z, merupakan tantangan tersendiri. Mardani menegaskan bahwa memahami aspirasi dan kebutuhan generasi ini bukanlah tugas yang mudah.
“Pekerjaan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga harus dilakukan dengan peka terhadap perubahan zaman,” tegas Mardani, yang mengetahui betul apa yang dibutuhkan pemilih muda.
Strategi Menghadapi Generasi Muda
Mardani mengakui bahwa PKS memiliki motto yang berfokus pada keadilan dan kesejahteraan, yang harus ditandai dengan upaya nyata untuk mendekati kalangan muda. Menurutnya, hal ini memerlukan pendekatan yang berbeda dan inovatif.
“Kami harus mampu mendengarkan aspirasi mereka secara langsung dan mewujudkannya dalam kebijakan,” tambahnya. Ia mengingatkan pentingnya komunikasi dua arah dengan generasi muda dalam rangka membangun kepercayaan.
Sebagai seorang pemimpin, Mardani percaya bahwa keterlibatan aktif dari kaum muda dalam politik sangatlah penting untuk masa depan. Ia ingin memastikan bahwa suara mereka tidak hanya didengar, tetapi juga diakomodasi dalam setiap keputusan politik.
Pentingnya Kolaborasi di Internal Partai
Perubahan posisi Mardani di dalam BKSAP menandakan adanya pengaturan ulang dalam organisasi PKS. Ketua Fraksi PKS di DPR, Abdul Kharis Almasyhari, menjelaskan bahwa pergantian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tim pemenangan pemilu.
“Pendampingan yang dilakukan kepada Mardani sangat diperlukan untuk memastikan konsistensi tujuan partai,” katanya. Pergantian ini juga dianggap penting untuk menjaga keselarasan antara tugas domestik dan luar negeri.
Kharis menambahkan bahwa kerap kali, tugas di BKSAP memerlukan kehadiran di luar negeri, sehingga sulit untuk menjalankan dua posisi sekaligus. Oleh karena itu, penggantian ini dianggap perlu untuk efisiensi kerja.




